APLIKASI MENCARI VOLUME BOLA DENGAN PROGRAM MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Published Mei 7, 2012 by linaracemath

Aplikasi Mencari Volume Bola Dengan Program Microsoft Visual Basic 6.0

  • Seperti yang sudah kita ketahui terutama para pelajar yang budiman (@^@)/… pasti sudah barang tahu rumus yang digunakan untuk mencari “Volume Balok” yaitu V = 4/3 phi r^3 dengan phi = 3.14. Namun sering kali kita kesulitan dalam melakukan perhitungannya. Nah disini ada satu program menarik yang sangat efisien, unik, dan sangat membantu kita melakukan perhitungan mencari volume bola secara cepat, tepat dan akurat. Penasaran…??

I Hope You Enjoy Study for Math,,,,:D

Menciptakan Alat Peraga Untuk Matematika Yang Menyenangkan

Published Januari 9, 2012 by linaracemath

Keberadaan alat peraga sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan khususnya mata pelajaran matematika dapat lebih menambah konsentrasi serta dengan tampilan yang real yang menarik dapat menambah minat belajar siswa. Sekolah merupakan rumah kedua untuk anak-anak  dididik agar anak-anak tersebut dapat mencapai cita-cita yang diimpikannya. Selain orang tua di rumah yaitu ayah dan ibu, guru berperan pengting untuk menjadi orang tua kedua bagi anak-anak yang dititipkan di sekolah. Orang tua berharap agar anak-anaknya menjadi orang yang cerdas, berbudi dan bermoral yang baik.

Anak terkadang merasa bosan bersekolah, hal itu dapat terjadi karena adanya faktor-faktor yang memengaruhinya. Baik faktor dari lingkungan rumah ataupun sekolah. Faktor dari rumah misalnya karena ada teman mereka yang tidak masuk sekolah dan anak tersebut ikut tidak  masuk sekolah juga, selain itu kurangnya perhatian dari orang tua juga dapat menyebabkan anak malas untuk masuk sekolah. Selain faktor dari lingkungan rumah, lingkungan sekolah pun juga dapat mempengaruhi anak malas untuk sekolah, baik dari lingkungan sekolah, teman, ataupun guru.

info lengkapnya silahkan download di :

http://www.ziddu.com/download/18150360/menciptakanalatperagayangmenyenangkan.docx.html

MATEMATIKA DISKRIT

Published Januari 6, 2012 by linaracemath

Graf

  • Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut.
  • Definisi GrafGraf G = (V, E), yang dalam hal ini:

    V  = himpunan tidak-kosong dari simpul-simpul (vertices)

    = { v1 , v2 , … , vn }

     E = himpunan sisi  (edges) yang menghubungkan sepasang

    simpul

    = {e1 , e2 , … , en }

  • Jenis-Jenis Graf

    • Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf, maka graf digolongkan menjadi dua jenis:

    1. Graf sederhana (simple graph).

    Graf yang tidak mengandung gelang maupun sisi-ganda dinamakan graf sederhana. 

    2. Graf tak-sederhana (unsimple-graph).

    Graf yang mengandung sisi ganda atau gelang dinamakan  graf tak-sederhana (unsimple graph). 

    • Berdasarkan jumlah simpul pada suatu graf, maka secara umum graf dapat digolongkan menjadi dua jenis:

    1. Graf berhingga (limited graph)

    Graf berhingga adalah graf yang jumlah simpulnya, n, berhingga.

    2. Graf tak-berhingga (unlimited graph)

    Graf yang jumlah simpulnya, n, tidak berhingga banyaknya disebut graf tak-berhingga.

  • Untuk info lengkapnya silahkan download di : http://www.ziddu.com/download/18102317/Graf-1.doc.html

STATISTIKA

Published Januari 6, 2012 by linaracemath

Peubah Acak

Peubah acak adalah suatu fungsi bernilai nyata yang harganya ditentukan oleh tiap anggota dalam ruang sample.

Suatu peubah acak biasanya dinotasikan dengan huruf besar mislnya A,B,X,Y dan seterusnya sedangkan harganya denagn huruf kecil misalnya a,b,x,y dst.

Bila  x menyatakan kemungkinan jumlah anak laki yang lahir bila pasangan suami istri merencanakan punya 2 anak sudah cukup maka nilai x yang mungkin dari peubah acak X adalah

kejadian PP         LP          PL        LL
      x  0            1             1         2

Bila suatu percobaan menghasilkan ruang sample yang  berhingga dan ruang sampelnya merupakan bilangan bulat maka ruang sample itu disebut ruang sample Diskret dan peubah acak yang didefinisikan tersebut disebut peubah acak diskret.

Hasil percobaan mungkin saja tidak terhingga banyaknya atau tak terhitung sehingga peubah acak tersebut menghasilkan nilai rasional (pecahan) maka peubah acak tersebut disebut peubah acak kontinu. Dalam kebanyakan persoalan praktis peubah acak kontinu mempunyai nilai berupa data terukur denagn menggunakan skala rasional seperti tinggi, berat, jangka waktu dan sebagainya.

Untuk info lengkapnya silahkan download dihttp://www.ziddu.com/download/18102145/peubah-acak-dan-teori-sebaran.doc.html

Yogyakarta (16 Desember 2011)

Published Desember 27, 2011 by linaracemath

Pengamatan Pola Struktur Bangunan Candi Borobudur

  1. INFO CANDI BOROBUDUR :

 

Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).

Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.

Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam.Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa.

2.      Struktur Bangunan :

 

Sekitar 55.000 meter kubik batu andesit diangkut dari tambang batu dan tempat penatahan untuk membangun monumen ini. Batu ini dipotong dalam ukuran tertentu, diangkut menuju situs dan disatukan tanpa menggunakan semen. Dan saya baru percaya setelah melihat langsung Struktur Borobudur tidak memakai semen sama sekali, melainkan sistem interlock (saling kunci) yaitu seperti balok-balok lego yang bisa menempel tanpa perekat. Batu-batu ini disatukan dengan tonjolan dan lubang yang tepat dan muat satu sama lain, serta bentuk “ekor merpati” yang mengunci dua blok batu. Relief dibuat di lokasi setelah struktur bangunan dan dinding rampung. Nah saya juga melihat adanya pola-pola matematika yang secara sengaja atau tidak sengaja dipakai pada saat itu kita tidak tau pasti,,,tapi pola-pola pada setiap bangunan candi tersebut hampir menyerupai pola “segitiga pascal” namun memiliki selesih yang berbeda-beda dari tiap jenjang batu-batu berbentuk balok tersebut bahkan susunannya tiap satu batang batu yang mirip kubus dan balok tersebut disusun sangat teliti sekali.

Bandung (15 Desember 2011)

Published Desember 27, 2011 by linaracemath

Pengamatan Data  Pengunjung  Museum Geologi Bandung  Serta  Skala Pada Peta Geologi Pada Suatu Wilayah

INFO  Museum :

Museum Geologi Bandung, merupakan salah satu tempat wisata bandung yang merupakan warisan pemerintah kolonial belanda dahulu kala.Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan dan dikelola materi-materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral.

Gedung Geologisch Laboratorium ini dirancang dengan gaya Art Deco oleh arsitek Ir. Menalda van Schouwenburg, dan dibangun selama 11 bulan dengan 300 pekerja serta menghabiskan dana sebesar 400 Gulden. Pembangunannya dimulai pada pertengahan tahun 1928 dan diresmikan pada tanggal 16 Mei 1929. Nuansa  kolonialisme belanda di dalamnya..sangat kental. Lokasi museum sangat strategis mudah untuk dicapai dengan kendaraan apapun, karena lokasinya berada di sentra perekonomian kota Bandung. Museum geologi merupakan tempat dari hasil peninggalan-peninggalan pada zaman dulu yang baik sebagai tempat ilmu pengetahuan terutama dalam bidang pendidikan yang dilakukan oleh kalangan pelajar.

Bangunan Museum Geologi:

Lantai 1: Terbagi menjadi 3 ruang utama : Ruang orientasi di bagian tengah, Ruang Sayap Barat  dan Ruang Sayap Timur. Ruang Orientasi berisi peta geografi Indonesia dalam bentuk relief layar lebar yang menayangkan kegiatan geologi dan museum dalam bentuk animasi, bilik pelayanan informasi museum serta bilik pelayanan pendidikan dan penelitian. Sementara, Ruang Sayap Barat, dikenal sebagai Ruang Geologi Indonesia, yang terdiri dari beberapa bilik yang menyajikan informasi tentang :

  • Hipotesis terjadinya bumi di dalam sistem tata surya.
  • Tatanan tektonik regional yang membentuk geologi Indonesia; diujudkan dalam bentuk maket model gerakan lempeng-lempeng kulit bumi aktif
  • Keadaan geologi sumatera,Jawa, Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara serta Irian Jaya
  • Fosil fosil serta sejarah manusia menurut evolusi Darwin juga terdapat di sini

Lantai II : Terbagi menjadi 3 ruangan utama: ruang barat, ruang tengah dan ruang timur.

Ruang barat (dipakai oleh staf museum)Sementara ruang tengah dan ruang timur di lantai II yang digunakan untuk peragaan dikenal sebagai ruang geologi untuk kehidupan manusia.Ruang Tengah Berisi maket pertambangan emas terbesar di dunia, yang terletak di Pegunungan Tengan Irian Jaya. Miniatur menara pemboran minyak dan gas bumi juga diperagakan di sini.Ruang Timur Terbagi menjadi 7 ruangan kecil, yang kesemuanya memberikan informasi tentang aspek positif dan negatif tataan geologi bagi kehidupan manusia, khususnya di Indonesia.

  1. 1.      Data Statistik :

Pengunjung Museum Geologi Bandung tahun 2010 tercatat sebanyak  400.726 orang. Secara terus menerus pengunjung Museum Geologi meningkat seiring meningkatnya keingintahuan masyarakat terhadap kegeologian.  Museum ini menyimpan dan mengelola materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral, yang dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.“Jumlah pengunjung meningkat drastis (23%) dari sejumlah 326.195 orang pada tahun 2009, menjadi 400.726 orang pada tahun 2010,” ujar Kepala Badan Geologi, R. Sukhyar.
Berdasarkan informasi yang didapat esdm.go.id, jumlah pengunjung Museum yang didirikan pada tanggal 16 Mei 1928 tersebut adalah sebagai berikuit, tahun 2005 jumlah pengunjung sebanyak 152.740 orang, 2006 211.594 orang, tahun 2007 , 291.930 orang, tahun 2008, 287.636 orang. Selanjutnya, pada tahun 2009 tercatat dikunjungi 326.195 orang dan tahun 2010, dikunjungi sebanyak 400.726 orang. Dan hingga tahun 2011 ini mengalami peningkatan namun belum ada data pasti mengenai jumlah peningkatan tersebut.

  1. 2.      a) Skala Peta Geologi Daerah Sangiran Propinsi Jawa Tengah (dengan skala 1 : 10.000)

b) Skala Peta Geografi Indonesia dan sekitarnya (dengan skala 1 : 1.000.000)

Skala pada peta dibuat untuk memudahkan menampilkan permukaan atau keadaan suatu wilayah yang diinginkan secara lengkap dan kita dapat mengetahui ukuran sebenarnya dengan perhitungan matematika : Skala= Jarak pada peta / jarak sebenarnya. Sedangkan Data Statistik tersebut nantinya dapat didata terurut kembali untuk ditampilkan dalam bentuk diagram, misalnya diagram garis,batang, dan lain-lain.

JAKARTA (14 Desember 2011)

Published Desember 27, 2011 by linaracemath

Mengamati Kota JAKARTA Dari Ketinggian MONAS

 

  • INFO  MONAS :

Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 – 15.00 Waktu Indonesia Barat. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum.

  • Teropong Unik

 

Gambar  1 :  Melihat panorama Jakartadengan Teropong            Gambar 2 : Pelataran Puncak

Saya sebut saja teropong unik karena hanya dengan membayar Rp.2000,00 saja kita bisa menggunakan teropong tersebut dari Pelataran setinggi 115 meter pengunjung dapat menikmati panorama pemandangan seluruh penjuru kota Jakarta. Misalnya melihat Masjid Istiqlal, bangunan – bangunan pencakar langit. Bila kondisi cuaca cerah tanpa asap kabut, di arah ke selatan terlihat dari kejauhan Gunung Salak di wilayah kabupaten Bogor, Jawa Barat, arah utara membentang laut lepas dengan pulau-pulau kecil.

Ehm,,tidak perlu bingung akan bagaimana caranya kita bisa menuju tempat teropong tersebut. Sebuah elevator (lift) pada pintu sisi selatan akan membawa setiap pengunjung menuju pelataran puncak berukuran 11 x 11 meter di ketinggian 115 meter dari permukaan tanah. Lift ini berkapasitas 10 s/d 11 orang sekali angkut. Pelataran puncak ini dapat menampung sekitar 50 orang. Pada sekeliling badan elevator terdapat tangga darurat yang terbuat dari besi.

Penempatan teropong ini pasti dipikirkan secara matang dengan menerapkan ilmu matematika serta ilmu fisika,,,karena ini menyangkut ketepatan penempatan titik focus teropong dengan memperhatikan ketinggian dari atas tanah hingga tepat sasaran dari ketinggian kurang lebih 115 meter tersebut dapat dipastikan pengunjung dapat menyaksikan Pemandangan yang jauh, dari ketinggian Tugu Monas yang sangat fantastik.

Beberapa Pemandangan yang dapat kita lihat saat menggunakan teropong :

  1. Masjid Istiqlal                                           2. Bangunan – bangunan pencakar langit

Contoh :

Skala= Jarak pada peta / jarak sebenarnya.

Misalkan dalam hal ini dapat digunakan tinggi tugu monas pada gambar dan tinggi tugu monas sebenarnya. Diketahui tinggi tugu monas pada gambar adalah 8 cm,dan tinggi tugu monas sebenarnya 132m. Dengan demikian maka skala gambar tersebut adalah:

Skala = tinggi pada gambar/ tinggi sebenarnya

= 8cm / 132 m

= 8 cm / 13200 cm = 1/2200

Jadi skala gambar tersebut adalah 1 : 1650